Selasa, 17 April 2018

makalah psikologi warna



MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
 
“PSIKOLOGI WARNA”









OLEH :

AYU LESTARI
15031030
PENDIDIKAN BIOLOGI





JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan  kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah psikologi warna. Shalawat dan  salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan seperti saat ini.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materil, teman–teman dan  pihak lainnya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing:
1.      Drs. Ardi, M.si
2.      Rahmadhani fitri, M.Pd
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun terhadap kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam  laporan  ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan in dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca.

Padang, 7 Desember 2018



                                                                                                                     Penulis



DAFTAR ISI
                                                                                                                   Halaman
KATA PENGANTAR  ................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
BAB I   PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang ............................................................................................ 1
B.  Rumusan masalah........................................................................................ 2
C.  Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II  KAJIAN PUSTAKA
A.  Konsep Warna ............................................................................................ 3
B.  Jenis-Jenis Warna ........................................................................................ 4
C.  Klasifikasi Warna......................................................................................... 7
D.  Makna Warna............................................................................................... 9
E.   Efek psikologi Warna.................................................................................. 12
F.   Buta Warna ................................................................................................. 12
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan ................................................................................................. 14
B.  Saran ........................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA



DAFTAR GAMBAR
Gambar                                                                                                       Halaman
1.    Warna yang Berdasarkan Cahaya................................................................ 4
2.    Sistem Lingjaran Warna Munsell................................................................. 6
3.    Warna Panas dan Dingin............................................................................. 8
4.    Macam-Macam Warna................................................................................. 11























DAFTAR TABEL
Tabel                                                                                                            Halaman
1.    Makna dari Warna....................................................................................... 9
2.    Efek Psikologi Warna.................................................................................. 12




















       


BAB 1
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
   Warna adalah pemberi kesan yang sangat penting. Dengan adanya warna kita dapat dengan mudah mengenal lingkungan dan barang tertentu. Warna memberikan kesan yang pertama pada mata saat kita melihatnya. Kita ini hidup dapat melihat dunia yang luas dan beragam, dunia ini tampak sangat indah karena adanya warna, warna merupakan hal yang dapat kita lihat tapi tidak bisa kita rasakan. Warna itulah yang menyebabkan dunia terlihat berwarna-warni. Warna dapat menenangkan hati ketika melihatnya. Bayangkan saja di dunia ini tidak ada warna, semua yang kita lihat hanya putih dan hitam saja. Hal itu akan menyebabkan suasana hati dan pikiran menjadi tidak nyaman
   Warna sekarang ini sudah terbagi menjadi bermacam macam. Dan terus mengalami pengembangan hingga saat kini. Warna pun sudah diteliti dan digunakan dari 2000 tahun yang lalu. Warna memiliki banyak sekali fungsi. Banyak orang yang mengenal warna, tapi tidak mengetahui dari mana warna berasal, apa saja macamnya, dan apa saja maknanya. Warna memiliki makna masing-masing yang mungkin tidak banyak orang mengetahuinya. Berbagai macam warna didapat dari perpaduan warna-warna lain yang akan melahirkan warna yang berbeda dan memiliki kesan yang berbeda pula. Untuk itu sebagai penikmat warna atau sebagai orang yang selalu melihat warna di dunia kita harus mengetahui makna warna, asal warna, dan macam-macam warna. Lewat makalah ini saya ingin memberikan sedikit penjelasan tentang psikologi warna. Agar kita tidak saja hanya bisa melihatnya namun juga memahaminya.





2.    Rumusan Masalah
a.    Apa pengertian warna?
b.    Siapa penemu, dimana dan kapan warna ditemukan?
c.    Bagaimana perkembangan warna dari zaman ke zaman?
d.   Apa saja jenis-jenis dari warna?
e.    Apa saja macam macam warna?
f.     Apa arti dari warna-warna di dunia?
g.    Apa itu buta warna?

3.    Tujuan Penulisan
a.    Mengetahui pengertian warna
b.    Mengetahui siapa, dimana dan kapan warna ditemukan
c.    Mengetahui perkembangan warna dari zaman ke zaman
d.   Mengetahui jenis-jenis warna
e.    Mengetahui macam-macam warna
f.     Mengetahui arti warna-warna di dunia
g.    Mengetahui buta warna




BAB II
DASAR TEORI
1.    Konsep Warna
   Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer
   Warna telah dikenal sejak zaman prasejarah sampai dengan seni kontemporer aman sekarang. Walaipun warna telah digunakan sajak zaman pasejarah, namun warna sebagai ilmu pengetahuan baru terungkap babarapa waktu kemudian. Pada zaman Yunani kuno, Pythagoras, Plato, dan Aristoteles telah menyinggung tentang warna. Aristoteles menggolongkan warna menjadi dua, yaitu warna yang berasal dari cahaya terang dan warna yang berasal dari kegelapan. Delapan belas abad kemudian, Leonardo da Vinci berpendapat bahwa seluruh warna adalah putih. Namun ia belim mengetahui sistematika cara mengelompokkan warna. Pada saat itu para ahli filsafatbelim mangakui jika warna putih dan hitam termasuk warna
   Warna masih menjadi misteri sampai pada tahun1680, saat Isaac Newton mengumumkan hasil penelitiannya mengenai warna. Ia berpandapat bahwa semua warba tergabung pada cahaya putih. Cahaya putih merupakan ikatan sinar-sinar atim yang dapat diukur dan dilihat melalui prima gelas. Dari dalam prisma itu terlihat tujuh warna pelangi yang disebut spektrum warna, yang terdiri dari atom-atom merah, orangr, kuning, hijau, biru, indigo (biru gelap), dan ungu.




Gambar 1. Warna yang Berdasarkan Cahaya(Darmaprawira, 2002).

Pada tahun 1731, J.C. Le Blon menemukan warna utamayang terdiri dari merah, kuning, dan biru yang berasal dari pigmn. Pigmen adalah pewarna bubuk yang bisa larut dalam cairan pelarut seperti aiar dan minyak. Warna suatu objek yang diberika pigmen akan menunjukkan karakter warna yang bersifat kimiawi. Contohnya jika sebuah permukaan diberi pigmen merah, maka warna ynag terpantul ke mata adalah warna merah. Penemuan Le Blon merupakan permlaan teori merah-kuning-biru sebagai warna utama.
   Pda tahun 1831, teori warna dasar dikrlompokkan oleh Sir David Brewster, ahli fisika skotlandia. Ia menemukan bahwa dalam spekta warna ayau lengkung warna pelangi yang diamati melalui prisma, ada tiga spektra yang mempunyai panjang gelombang yang sama, yaitu sinar merah, kuning, dan biru. Teori utama pun dikenal sebagai Teori Brewster.



     Setelah penemuan iuu ,banyak ilmuan yang mencoba mengembangkan Teori Brewster dalam bentuk lingkaran warna, seperti yang dilakukan oleh A.H Church dan R.A Houstoun, ilmuan asal ingris. Ilmuan lainnya adalah Albert Munsell yang membuat warna berdasarkan ilmu fisika. Ia menempatkan warna utama yaitu merah, kuning , dan biru dan warna sekunder dalam satu lingkaran warna. Sampai saat ini, sistem warna Munsell masih digunakan dalam dunia usaha karena lebih mudah dimengerti dan lebih sederhanasehingga mudah diaplikasikan(Darmaprawira, 2002).

2.    Jenis-Jenis Warna
   Sistem lingkaran warna Munsell mengambil warna utama sebagai warna dasar yang disebut warna primer. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biti. Apabila dua warna primer dicampur, maka akan menghasikan warna kedua atau warna sekunder. Contohnya warna merah dicampur warna kuning makan akan menghasilkan warna orange (warna sekunder).
   Jika warna primer dicampur dengan warna sekunder, maka akan menghasilkan warna ketiga yang disebut warna tersier. Contihnya warna merah (warna primer) dicampur dengan warna orange (warna sekunder) maka akan menghasilkan warna merah-orange(warna tersier)




Gambar 2.Sistem Lingkaran Warna Munsell(Darmaprawira, 2002).
1.    Warna primer adalah merah, kuning, dan biru
2.    Warna sekunder adalah merah + kuning =oranye
merah + biru     =ungu
kuning + biru    =hijau
3.    Warna tersier adalah merah + oranye  =merah-oranye
kuning + oranye= kuning-oranye
merah + ungu    =merah-ungu 
biru + ungu       = biru-ungu
kuning + hijau  =kuning-hijau
biru + hijau       = biru-hijau





3.    Klasifikasi Warna
1)   Warna Netral
   Warna netral adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
2)   Warna Kontras
   Warna kontras atau komplementer adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3)   Warna Panas
   Warna panas adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4)   Warna Dingin
   Warna dingin adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Gambar 3.Warna Panas dan Dingin(Darmaprawira, 2002).
      Pengelompokan warna berdasarkan gender:
a.    Warna maskulin
   Warna dianggap warna maskulin jika warna tersebut dianggap memiliki daya pikat yang kuat utuk diasosiasikan dengan laki-laki. Adanya nornal sosial dan budaya menganggap bahwa laki-laki lebih cocok untuk memakai warna-warna gelap, sedangkan perempuan lebih pantas menggunakan warba-wawna yang cerah. Yang termasuk dalam golongan warna maskulin adalah hijau dan biru

b.    Warna feminim
   Yang termasuk dalam golongan warna feminim adalah merah, kuning, pink, oranye, dan ungu. Hal yang menarik adalah warna ungu termasuk dalam golongan warna sejuk, namun warna ini diklasifikasikan dalam warna feminim. Dengan kata lain, ungu dapat diklasifikasikan baik ke dalam golongan maskulin atau feminim.
Ungu dikulompokkan ke dalam feminim apabila mendekati warna merah (ungu-merah), dan digolongkan ke dalam warna maskuin apabila labih mendekati biru(ungu-biru). Namun belakangan ini ungu lebih dianggap sebagai warna feminim karena lebih disukai oleh wanita(Bear, 2008).

4.    Makna Warna
Tabel 1. Makna dari Warna
Warna
Makna
Merah
Warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakann untuk memberikan efek psikologi‘panas’ , ‘berani’ , ‘marah’ dan ‘berteriak’

Hijau
·       Warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam
·       Di dalam desain, untuk memberikan kesan segar
·      Membumi dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap
Biru
·      Warna favorit para pria termasuk warna yang dingin
·      Kalu di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya
·       Tenang
Kuning
Warna yang ceria, menyenangkan. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita
Ungu
Unga adalah warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan, dan kebijaksanaan
Coklat
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman, dan aman. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda
Oranye
·      Oranye adalah hasil peleburanmrah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat ‘ dan ‘hangat’
·      Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan yang tidak nyaman
·       Untuk menarik perhatian orang
Pink
·       Warna yang feminim
·      Tetapi banyak juga desainer yang berani mrenggunakan warna merah muda ini dengan terang terangan. Misalnya  deanagn kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik
Putih
·       Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun
·       Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara sayu-satnya
Hitam
·      Hitam adalah warnaa yang gelap, suram,menakutkan tetapi elegan
·      Elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio ayau produk)

Gambar 4. Macam-Macam Warna( Lebond, 2007).
5.    Efek Psikologi WarnaTabel 2. Efek Psikologi Warna
WARNA
EFEK JARAK
EFEK SUHU
EFEK PSIKIS
Biru
Jauh
Sejuk
Tenang
Hijau
Jauh
Sangat sejuk
Sangat tenang
Merah
Dekat
Panas
Sangat mengusik
Orange
Sangat dekat
Sangat panas
Merangsang
Kuning
Dekat
Sangat panas
Merangsang
Coklat
Sangat dekat
Netral
Merangsang
lembayung
Sangat dekat
Sejuk
Agresif
6.    Buta Warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetis.Buta warna merupakan kelainan genetika yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki-laki dan perempuan. Seorang perempuan terdapat istilah ‘pembawa sifat’, hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Perempuan dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelainan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya, tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang wanita tersebut menderita buta warna.
   Saraf sel pada retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut(Rastati, 2008).


BAB III
PENUTUP
1.    Kesimpulan
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Warna ditemukan pertamakali oleh bangsa Yunani 2000 tahun SM dan terus mengalami perkembangan hingga sekarang. Warna terbagi menjadi berbagai jeni. Setiap warna memiliki arti tersendiri seperti warna merah yang memiliki arti keberanian. Warna juga memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan. Buta warna merupakan kelainan genetika yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Dan warna merupakan hal yang penting bagi kita karena warnalah yang membuat hidup kita menjadi lebih indah.
2.    Saran
   Gunakanlah warna untuk menghiasi hidup kita agar lebih indah, dan kreasikan imajinasimu untuk mewarnai hidup ini menjadi lebih baik dan lebih terkenang.



DAFTAR PUSTAKA
Bear, Jacci howard. 2008. Purple. Inc. The New York Times Company
Darmaprawira, sulasmi. 2002. Teori dan Kreasi Pengguna. Bandung. ITB
Lebond, Bayu. 2007. Arti dan Pengaruh Warna bagi Psikologi Manusia.
Warna dapat Mempengaruhi Mood. Online. Diakses 28April 2017
Rastati, ranny. 2008. Konsep Warna Dalam Kebudayaan. Jakarta. UI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ppt search engine